Sunday, February 8, 2009

Mineral Feldspar

Mineral Feldspar

Felspar adalah nama kelompok mineral yang terdiri atas potasium, sodium dan kalsium alumino silikat. Pada umumnya kelompok ini terbentuk oleh proses pneumatolitis dan hidrotermal yang membentuk urat pegmatit. Felspar ditemukan pada batuan beku, batuan erupsi dan metamorfosa, baik bersifat asam maupun basa.

Bersasarkan keterdapatannya endapan felspar dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu endapan felspar primer, diagenetik, aluvial. Felspar primer terdapat dalam batuan granitis, felspar diagenetik terdapat dalam batuan sedimen piroklastik, sedangkan felspar aluvial terdapat dalam batuan yang telah mengalami metamorfosa. Felspar yang mempunyai nilai ekonomis yang baik adalah felspar yang berasal dari batuan asam.

Secara mineralogi felspar dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok mineral yaitu alkali felspar dan plagioklas. Felspar mempunyai nilai kekesaran 6 – 6,5 skala Mosh, berat jenis 2,4 – 2,8, warna dari putih keabu-abuan, merah jambu, coklat, kuning dan hijau.

Felspar adalah mineral alumina anhidrat silikat yang berasosiasi dengan unsur Kalium (K), Natrium (Na) dan Calsium (Ca) dalam perbandingan yang beragam. Mutu felspar ditentukan oleh kandungan oksida kimia K2O dan Na2O yang relatif tinggi diatas 6%, oksida Fe2O3 dan TiO2.

Felspar digunakan di berbagai industri, sebagai bahan pelebur/perekat pada suhu tinggi, pembuatan keramik halus seperti barang pecah belah, saniter, isolasi dan industri gelas/kaca.

No comments: