Zeolit
Zeolit alam merupakan senyawa alumino-silikat terhidrasi dengan unsur utama yang terdiri dari kation alkali dan alkali tanah. Senyawa ini berstruktur tiga dimensi dan mempunyai pori yang dapat diisi oleh molekul air.
Secara geologi endapan zeolit terbentuk karena proses sedimentasi debu vulkanik pada lingkungan danau yang bersifat alkali (air asin), proses diagenetik (metamorfosa tingkat rendah) dan proses hidrotermal.
Mineral zeolit yang paling umum dijumpai adalah (Na,K)2O, Al2O3. 10 SiO2. 8H2O. Perbandingan antara atom Si dan Al yang bervariasi akan menghasilkan banyak jenis atau spesies zeolit yang terdapat di alam. Ada lebih dari 50 jenis zeolit, namun mineral pembentuk zeolit terbesar ada 9 jenis, yaitu analsim, khabazit, klinoptilolit, erionit, mordenit, ferrierit, heulandit, laumontit dan fillipsit. Di Indonesia jenis zeolit yang terbanyak adalah klinoptilolit dan mordenit
Penggunaan zeolit pada umumnya didasarkan pada sifat-sifat kimia dan fisika zeolit, seperti penyerap, penukar kation dan katalis, yaitu digunakan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, bidang energi, bahan bangunan dan industri pesawat.
Monday, February 16, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment